Rabu, 29 Juni 2011

Ketua MPR Buka Konferensi ASPAC

Dari Jakarta Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufik Kiemas secara resmi pada Rabu (29/6) membuka Konferensi Dewan Asia Pasifik (ASPAC) untuk Palestina. Dalam pembukaannya, Taufik memukul gong sebagai tanda dibukanya konferensi yang dihadiri oleh 200 orang peserta dari lembaga sosial non pemerintah dari 30 negara di Asia Pasifik. Acara ini berlangsung hari ini hingga besok di JCC Senayan, Jakarta.

Dalam sambutannya, Taufik mengungkapkan kebanggaannya dan mendukung diselenggarakannya Konferensi ASPAC untuk Palestina yang diselenggarakan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina.

"Forum ini merupakan forum terhormat, sebagaimana semangat Bung Karno untuk menggelorakan perjuangan kemerdekaan dari penindasan terhadap bangsa-bangsa Asia-Afrika tahun 1955," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com.

Lebih lanjut Taufik Kiemas menekankan bahwa dirinya juga mendukung kemerdekaan negara Palestina sesuai dengan semangat perjuangan bangsa Indonesia yang tengah gencar-gencarnya mensosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dan, sesuai dengan amanat konstitusi, Indonesia secara tegas mengutuk penjajahan di atas tanah Palestina oleh bangsa Israel dan mendukung sepenuhnya kemerdekaan negara Palestina," tegas Kiemas dalam pidato pembukaannya.

Dalam acara pembukaan Konferensi ASPAC for Palestina tersebut juga hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen Dewan Perwakilan Rakyat Nurhayati Ali Assegaf, dan Jimly Ashshiddiqie. Turut hadir Koordinator Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina Almuzammil Yusuf, perwakilan Kementerian Luar Negeri, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim Tuty Alawiyah, serta duta besar perwakilan negara sahabat.

Menurut hubungan masyarakat Konferensi ASPAC 2011, hari pertama diisi konferensi dengan keynote session oleh pembicara dari dalam dan luar negeri di antaranya Hamzah Thayeb (Kemenlu RI), Osamah Hamdan (Libanon), Datuk Seri Shahidan Kasim (Malaysia), George Galloway (Viva Palestine/UK), Koordinator Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina Al Muzammil Yusuf.

Selain itu, para perwakilan lembaga kemanusiaan dari 31 negara akan diberikan kesempatan memberikan masukan pada parallel session yang membahas isu ekonomi, politik, hak asasi manusia, dan media. Lembaga tersebut antara lain KNRP (Indonesia), Al Jazeera (Yordania), dan Wisdom.

Sedangkan pada malam harinya, konferensi akan diisi dengan acara pengumpulan dana untuk rakyat Palestina yang langsung dibawakan oleh Ketua KNRP Soeripto dan George Halloway (Viva Palestine).(ARE/ANS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar